Review: Rokka no Yuusha
Dibawakan dengan setting anime fantasi mainstream pada episode-episode awal, namun ada misteri yang mampu membuatmu menyesal jika tak mencicipi tayangan menarik yang satu ini.
Konichiwa, Anima sekalian (panggilan saya untuk kalian para anime lovers, hehe :3)! Dengan tekat yang entah matang atau tidak, saya memulai debut blog aktif pertama saya, semoga blog ini akan terus aktif dan memberikan pos-pos yang menarik bagi kalian.
Okelah... sekian basa-basinya. Berikut sedikit review tentang '6 Pahlawan Bunga' yang saya kutip dari berbagai sumber dan sedikit pandangan saya pribadi. Check it out!
Rokka no Yuusha: A Fantasy Anime with A Twist
Rokka no Yuusha (Inggris : Rokka - Braves of the Six Flowers) adalah sebuah seri anime yang tayang sejak Juli hingga September 2015. Cerita yang diadaptasi dari sebuah light novel dengan judul yang sama, Pony Canyon sebagai Produser menghadirkannya dalam 12 episode tv.
Sebelum kita lanjut, ada baiknya kalian membaca sinopsisnya terlebih dahulu:
"Ketika Raja Iblis bangkit dari kegelapan, Dewi Takdir memilih enam orang pahlawan dan menganugerahi mereka kekuatan untuk menyelamatkan dunia. Adlet, seorang laki-laki yang menyebut dirinya sebagai manusia terkuat di bumi, terpilih sebagai salah seorang dari 'Enam Pahlawan Bunga'. Semua pahlawan pergi ke tempat pertemuan, namun ada tujuh orang yang berkumpul disana. Para pahlawan mencurigai orang ketujuh sebagai musuh, dan kecurigaan pun tertuju pada Adlet."
What's it about?
Rokka no Yuusha adalah sebuah anime bergenre fantasi yang mengandung hal-hal yang biasa kamu temukan dalam anime sejenis, seperti pedang, sihir, ramuan dan berbagai hal yang mainstream ditemukan di anime bergenre fantasi. Pada faktanya, beberapa episode awal dari anime ini, alurnya sangat mudah untuk dibaca bagi siapa saja yang sering mengonsumsi tayangan berbau petualangan fantasi.
Art style yang begitu 'terang' membuat setting dunianya terasa begitu cerah dan damai namun aneh karena berbanding terbalik dengan keadaan dunia yang dipenuhi dengan iblis-iblis pemakan manusia. Ditambah beberapa CG yang terasa kurang cocok dengan latarbelakang, membuat sedikit distract atau gangguan saat kita sedang nikmat menonton.
Dan seperti sinopsis diatas, jika kalian mengharapkan pertarungan besar antara para pahlawan dengan raja iblis, maka kalian akan kecewa karena scene tersebut tidak akan kalian temukan. Dengan genre Action dan Adventure, petualangan seru yang dibumbui aksi yang menegangkan sudah pasti kalian dapatkan, namun perlu kalian catat bahwa Rokka no Yuusha lebih menekankan sisi Mistery-nya.
Seperti pada cerita misteri pada umumnya, pertanyaan "siapakah pelakunya?" adalah fokus utama dari anime ini. Orang ketujuh yang dianggap sebagai pahlawan palsu memaksa para pahlawan bekerjasama untuk mencaritahu siapakah si palsu tersebut karena bisa saja ia membahayakan nyawa mereka semua. Ya, tidak ada pertarungan melawan raja iblis -setidaknya untuk 12 episode ini- hanya pertarungan dengan anak buah iblis yang bisa dibilang hanyalah pelengkap dari seri ini.
Nilai lebih ketika scene dimana mereka saling mencurigai. Bagaimana cara para karakter berinteraksi satu sama lain, proses mereka berpikir untuk mengumpulkan pecahan misteri, serta reaksi mereka atas sebuah fakta yang baru adalah hal yang cukup mengesankan. Membangun atmosfir yang mampu membuat kalian untuk mencoba-coba mengambil kesimpulan tentang siapakah orang ketujuh tersebut. Namun demikian, setting dunia fantasi yang penuh dengan hal aneh mencegahmu mendapatkan kesimpulan yang logis.
Twist
Series ini mengambil konsep dan tipe karakter yang sangat familiar bagi para penikmat anime dan menempatkan penonton dalam suasana alur cerita dunia kerajaan fantasi yang begitu mudah ditebak. Ketika penonton dimanja dengan seting tersebut, disinilah Rokka no Yuusha memberikan kejutannya. Kalian akan menyadari bahwa alur cerita berubah cukup drastis membawa para karakter kedalam masalah yang sederhana namun rumit. Dibanding harus mengalahkan bos terakhir, mereka dipaksa mencaritahu siapa 'kah si 'Pahlawan Ketujuh' tersebut. Hal yang menarik adalah penonton akan mulai mempertanyakan motif dan cerita pada setiap karakter. Namun, keterbatasan episode membuat background story dari tiap karakter tidak dapat diangkat secara maksimal.
Author's Most Character Favorite
Fremy Speeddraw (フレミー・スピッドロウ)
Fremy memiliki penampilan seperti seorang gadis lemah dengan kulit putih dan rambut putih, penutup mata menutupi mata kanannya, jubah kulit serta pakaian kulit, dan kain hitam yang menutupi dahinya. Mata kirinya berwarna biru dan pandangannya dingin. Akibat masa lalunya, Fremy memiliki sifat tertutup dan tidak memiliki rasa percaya pada siapapun.
Kesimpulan
Baik kamu yang penikmat anime maupun bukan, series yang satu ini tetap worth untuk ditonton. Selain memiliki plot twist yang baik, anime ini juga memiliki nilai lebih dalam hal misterinya. Adegan action juga bisa jadi nilai tambah, terutama bagi kamu yang suka genre yang satu ini.